Komunikasi Produktif Hari 15: Bahasa Cinta

Hwaaaa.. hari ke-15, hari terakhir game Komunikasi Produktif. Hari terakhir buat laporan.. tapi kalau praktek mah harus dan wajib lanjut terus. 15 hari ini ibaratnya latihan yang menjadi pembuka untuk praktek seumur hidup.

Apa yang menarik di hari ke-15 ini? Sebenarnya kasus yang dihadapi, khususnya berkomunikasi dengan anak, setiap hari mirip-mirip. Yang membedakan adalah pengkondisian hati saya disaat menemui dan menyelesaikan kasus. Khususnya saya yang 'kagetan', masih menjadi PR untuk bisa tenang, tidak panik dan tidak mengeluarkan suara nada tinggi. Tapi, tidak apa-apa terus dicoba lagi dan lagi.

Oke, kembali lagi ke praktik hari ke 15. Karena kalau kasus mirip-mirip ya, jadi saya hari ini mencoba untuk mengomunikasikan cinta secara verbal. Kalau melalui kasih sayang dan perhatian inshaaAllah anak secara otomatis bisa merasakan. Panggilan sayang juga hampir selalu saya menyelipkan kata 'sayang' jika berdialog dengan Aisyah. Nah, menyampaikan secara verbal dan serius kok nampaknya saya jarang, atau bahkan belum pernah ya. Serius, ini yang saya tekankan di sini. Bukan sambil becanda atau bermain. Melainkan memang waktu khusus yang disiapkan dan serius disampaikan kalau kita menyayanginya

"Aisyah, sini  nak"
"Aisyah, mama sayang Aisyah" sambil saya peluk dengan berusaha mentransfer rasa sayang dalam hati ke Aisyah. Terasa, Aisyah tampak terdiam meletakkan badannya dalam pelukan mamanya.
"Aisyah sayang ngga sama Mama?"
"Aisyah sayang mama" Jawab malaikat kecil ini. 

Aaah,, senang,, bisa menyampaikan secara serius rasa cinta padanya. Anak-anak memang bisa merasakan kasih sayang dan cinta kita, tapi dengan menyampaikan mereka akan mengerti bahwa cinta itu ada.

************************
Tantangan Komunikasi Produktif kali ini lebih ke saya yang agak kaku menyampaikan cinta. 
Bintang hari ini untuk saya dan Aisyah adalaah 🌟🌟🌟🌟🌟

No comments