Komunikasi Produktif Hari 1: Ini Milikku, itu Milikmu

Hari ini adalah hari ulang tahun saudara sepupu Aisyah yang berusia 3 tahun. Saya sudah menyiapkan kado atau hadiah dan berencana untuk memberikan kado itu bersama Aisyah. Sekaligus mengajarkan Aisyah memberi hadiah kepada saudaranya, pikir saya. 
Sebelum mengajaknya memberikan kado itu, saya sampaikan dahulu ke Aisyah "Aisyah ini kado hadiah buat Uiz, nanti Aisyah kasi yaa.. jadi ini punya Uiz".
"Ini Uiz (sambil menunjuk kadonya), ini punya Aisyah (sambil memegang mainan lego punya Aisyah)." Jawab Aisyah. Oke. Nampaknya dia sudah mengerti. Aman.

Kami memberikan kado itu dengan Aisyah yang membawa kado dan menyerahkannya langsung.
"Uiz, ini kado" Aisyah menyerahkannya. Kemudian dia pun berlalu begitu saja mengambil mainan yang lain. Yes, berarti dia mengerti kalau hadiah ini bukan miliknya tapi punya Uiz, saudaranya. 

Kami membuka kadonya, sebuah DIY mobil pengeruk. Uiz suka sekali. Jari-jemarinya memainkan baut dan obeng untuk mencoba merangkai mobil pengeruk sambil meminta saya untuk mengajarinya. Dan, drama pun dimulai. Aisyah yang semula anteng dan tidak terlihat tertarik dengan kado yang diberi Uiz, dia tiba-tiba menghampiri dan berusaha merebut mainan itu. 

Fuuuuhh.. Tarik  nafas.. hembuskan..

Saya kemudian menyampaikan kembali kepada Aisyah bahwa itu adalah milik Uiz bukan milik Aisyah. Tapi, dia tetap keukeuh ingin mengambil dan memainkan mainan itu. 

"Ngga.. Aisyah mau.. punya Aisyah.."

Tarik menarik mainan pun dimulai.

Saya tetap berusaha meminta Aisyah untuk melepaskan tangannya dari mainan itu dan tetap menyampaikan bahwa itu bukan miliknya. Tapi sia-sia. Oke, sepertinya sekeras apapun saya berusaha menyampaikan ini, tetap tidak akan mungkin berhasil membuat Aisyah mengerti.

Dan,, sudah terbayangkan pasti apa yang terjadi? 😏

"Hwaaaaaaaa..." Aisyah menangis.

Saya pun memilih untuk memisahkan mereka berdua untuk sementara. Saya ajak Aisyah keluar. Tapi, dia tetap menangis dan meminta menyusu. Ya, menyusu biasanya menjadi solusi baginya untuk membuatnya lebih tenang ketika dia merasa kecewa, marah atau sedih. Sambil menyusuinya, saya mencoba sampaikan kembali bahwa mainan itu punya Uiz bukan miliknya. Entahlah dia mengerti atau tidak. Dia erlihat tetap fokus menyusu. Saya pun tidak berharap banyak dia bisa mengerti cepat, karena memang usianya yang juga masih 21 bulan. Biarlah, ini adalah tahapan ia juga berproses untuk memahami sesuatu.

Setelah kenyang, dia bangkit dan mengambil mainan lego sembari berkata "Ini lego punya Aisyah. Itu bukan. Aisyah main ini". 

Aa,, ternyata dia mendengar apa yang saya sampaikan. Mendengar dan semoga bisa memahami ya Nak.. 😊

Dan, ketika Uiz datang  menghampiri membawa mainan itu dia tidak terlihat se-tertarik sebelumnya. Bahkan, dia sempat berucap "Aisyah main ini" sambil memegang legonya.

Terimakasih untuk menjadi teman mama berproses hari ini ya kesayangan.. 😊😊

Lesson learned :
Ketika anak masih dalam kondisi emosi, tunggu sampai emosinya mereda dan tenang. Kemudian, coba sampaikan pelan-pelan. 
Mama harus berusaha mengendalikan diri tidak panik agar bisa berfikir solusi 

#harike-1
#tantangan15hari
#zona1komprod
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia



No comments