Komunikasi hari ke 5: Minum obat yuk, Nak..

Sejak kemarin Aisyah sakit. Badannya tiba-tiba demam tinggi 39-40 C. Ini pertama kalinya Aisyah demam sampai 40 C. Karena hingga pagi ini demamnya masih terus turun naik dan belum menunjukkan tanda-tanda membaik, maka saya membawa Aisyah berobat ke dokter anak dimana Aisyah biasa periksa kesehatan.

Aisyah berobat dan mendapat resep obat yang harus diminum selama 5 hari. Ini adalah aktivitas yang paling saya khawatirkan jika Aisyah sakit dan sampai harus berobat. Aisyah harus minum Obat. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Aisyah termasuk yang susah minum obat. Melihat saya membawa seperangkat obatnya, Aisyah sudah menangis dan panik duluan. Alhasil, seringkali memberi minum obatnya harus dikekepin, atau istilahnya 'direjeng' biar obat bisa masuk diminum. Itu pun juga kadang berakhir dengan muntah karena menangis dan batuk. Pokoknya, minum obat ini pr banget buat saya.

Oke, kali ini saya dan ayah Aisyah mau mencoba lebih kalem, menunjukkan bahasa tubuh yang menyenangkan, dan mengajak minum obat dengan berusaha seriang mungkin dengan tanpa menyebut kata 'obat'. Kami menggunakan istilah 'Lbio rasa anggur' karena Aisyah doyan banget minum prebiotik LBio. 
"Aisyah, kita minum LBio Anggur, yuk" Ajak saya
"Mau, mau LBio Anggur"
Yes, dia mau. Mudah-mudahan aman nanti sampai minum obat lancar.
"Mau-mau minum anggur" Aisyah merajuk lagi.

Saya siapkan obat dari dokter dan mencampurnya dengan obat sirup penurun panas rasa anggur. 
Bismillahirrahmaanirrahiim. Aisyah membuka mulutnya seiring dengan sendok berisi obat yang saya suapkan.
"Asyiikk.. Aisyah minum anggur enaak.." saya berusaha untuk mengekpresikan kalau obat yang sedang diminumnya enak dan menciptakan suasana riang.

Dan..
"Hwaaaaaa.. ngga mau.. Aisyah mau enen.." tangis Aisyah pecah, ketika ia mencicipi separuh dari obatnya. Saya dan ayahnya pun panik. Sekuat apapun kami membujuknya untuk minum obatnya lagi, Aisyah menolak dan menangis semakin kencang. Dan, acara minum obat kali ini ditutup dengan cara dikekepin lagi seperti biasanya.

Sediiiih.. sebenarnya ingin mengajak Aisyah minum obat dengan cara yang menyenangkan tanpa harus dikekep. Tapi, hari ini masih gagal. 

It's OK to not be OK.
Tidak mengapa. Selanjutnya kita akan cari cara untuk menyampaikan ke Aisyah kalau minum obat ini bukan hal yang menakutkan dan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Meski belum tahu harus bagaimana. Selanjutnya, saya akan mencoba untuk sounding beberapa kali ke Aisyah untuk afirmasi positif tentang minum obat. 

Bismillah,, kita coba lagi nanti yaa kesayangan mama,,🤗
cepat sembuh yaa sayang dan ceria lagi 🤗🤗

Berapa bintang kita hari ini?? 🌟🌟🌟. Semoga selanjutnya Allah mudahkan 🤲🏻🤲🏻

No comments