Cerdas Emosional dan Spritual. Hari ke-10. Nge-teh bareng.

Di keluarga saya, nge-teh adalah salah satu kegiatan rutin tiap hari. Biasanya kami lakukan tiap pagi sambil memakan camilan. Atau kalau kadang di suasana-suasana tertentu sore hari kami juga nge-teh bareng. Aisyah karena sering melihat aktivitas nge-teh orang tuanya, jadi beberapa waktu lalu ingin sekali ikut mencoba minum teh. Dan, ternyata dia suka! Jadi baru-baru ini, kadang Aisyah ikut nge-teh bersama mama dan ayah.

Dan, Family Project kami kali ini adalah nge-teh bareng. Tapi tidak hanya nge-teh bareng saja ya. Saya juga akan mengajak Aisyah ikut menyiapkan tehnya.

RENCANA

Waktu : Sore hari
Tempat : Di ruang TV
Alhamdulillah, kali ini ayah juga akan ikutan bersama. Jadi, seperti biasa, ayah akan berperan sebagai dokumentator. 

AKTUAL DAN HAMBATAN

Sebelum kegiatan nge-teh bareng, saya menyiapkan dulu air teh yang belum diberi gula. Saya tuang dalam 3 gelas, untuk saya, ayah dan Aisyah. Saya juga menyiapkan 2 cup berisi gula untuk takaran 1 gelas. Kali ini saya akan melibatkan Aisyah untuk ikut memasukkan gula dalam gelas teh dan mengaduknya. Lalu, kita minum teh bersama-sama sambil bersantai.

Saya membawa 3 gelas teh dan 2 cup gula ke ruang TV. Aisyah dan ayahnya kemudian menyusul datang ketika semua bahan sudah siap. Aisyah antusias sekali ketika sampai di ruang TV dan sudah siap gelas berisi teh. Kemudian, saya menjelaskan kepada Aisyah tentang bahwa dia kan ikut menyiapkan tehnya. Saya menunjukkan 2 cup gula pasir yang nanti akan dimasukkan ke dalam gelas teh.

"Ayo Aisyah kita masukkan gulanya ke dalam gelas ya" Saya mengajak Aisyah memasukkan gula ke dalam gelas. Sambil saya dampingi, Aisyah memasukkan gula ke masing-masing gelas. 
"Selanjutnya, Aisyah aduk ya tehnya" Sambil saya menyerahkan sendok pada Aisyah untuk mengaduk teh. Aisyah mengaduknya, tapi kemudian tampak ragu. Aisyah menyerahkan sendoknya pada saya, dan meminta saya mengaduk. Padahal biasanya dia suka sekali mengaduk, mungkin dia tidak percaya diri. 

"Alhamudulillah, teh nya sudah siap, yuk kita minum sama-sama tehnya" Ucap saya. Aisyah tampak senang mengambil gelas kecil berisi teh miliknya. Kami pun menikmati teh bersama-sama. Saya dan ayah Aisyah menikmati teh sambil mengobrol santai.

"Wah, Aisyah sudah membuat teh hari ini. Hebat! Aisyah senang ngga?"
"Senang!"

Alhamdulillah. Kami nge-teh santai bersama sore ini  sambil mengobrol santai dan bercanda layaknya sahabat dekat.. 

REFLEKSI

Dalam kegiatan menyiapkan teh yang sederhana ini, mashaaAllah Aisyah sudah belajar mengikuti instruksi. Aisyah juga bersabar untuk tidak langsung menikmati teh nya, melainkan harus menyiapkannya terlebih dahulu. Alhamdulillah, Aisyah tampak melalukan kegiatan ini dengan bahagia. 

Alhamdulillah, kami bahagia dengan kegiatan hari ini, nge-teh bareng. Merileks-kan pikiran setelah setengah hari berjibaku dengan peran kami masing-masing (ayah dan mama). Nge-teh selayaknya menghangatkan badan, juga menghangatkan ikatan kami tidak hanya sebagai ayah-ibu-anak, juga selayaknya sahabat. 

No comments