Cerdas Emosional dan Spiritual Hari ke-3. Bunga Ciptaan Allah

Hari ini saya menjadi sahabat Aisyah untuk mengenal salah satu ciptaan Allah, yaitu bunga. Aisyah sudah sering sih melihat bunga, karena memang di rumah ada taman kecil dan beberapa pot bunga. Tapi, kali ini tidak hanya sekedar menikmati keindahan bunga tapi juga mengenal siapa Sang Pencipta bunga. Untuk lebih memahami konsep ciptaan Allah dan ciptaan manusia, kami juga bermain membuat bunga dari bunga kertas dan melihat perbedaannya. Jadi, Aisyah tahu mana yang ciptaan Allah dan mana yang kita ciptakan sendiri. 

RENCANA
Sebelum kegiatan saya menyiapkan kertas lipat berwarna pink dan hijau untuk membuat bunga kertas.

Saya dan Ayah Aisyah pun seperti biasa membagi tugas masing-masing,
Ayah : Sie dokumentasi
Mama : Pendamping Aisyah selama project

Kegiatan ini dilakukan pada pagi hari di taman rumah.

AKTUAL DAN HAMBATAN
Ketika kami sudah sampai di taman, kami dikejutkan ada 1 tanaman yang juga berbunga, yaitu bunga telang yang berwarna biru. Tanaman bunga telang ini adalah penghuni baru di taman. Biasanya ada bunga pukul 9 yang setia berbunga setiap pagi. Dan bunga ini yang menjadi andalan saya dan ayah Aisyah dalam kegiatan melihat bunga.

Alhamdulillah, jadi bahagia sekali karena Aisyah bisa melihat bunga yang lain. Aisyah juga terlihat sangat senang melihat bunga baru, sesekali dia bilang "wow". Jika biasanya hanya sebatas kita mengagumi kecantikan bunga saja, kali ini saya menekankan informasi bahwa bunga adalah ciptaan Allah. Saya mengajak Aisyah untuk mengucapkan kalimat Thayyibah, yaitu "MashaaAllah" ketika melihat keindahan bunga, ciptaan Allah. 

Aisyah belum bisa mengucapkan secara jelas kalimat 'MashaaAllah' tapi ketika ditanya "Bunga Ciptaan siapa?" Maka Aisyah akan menjawab "Allah". MashaaAllah tabarakalloh. Mungkin saat ini masih belum jelas baginya 'Siapakah Allah itu?' tapi kewajiban saya sebagai orang tua untuk mengenalkan Allah dalam aktivitasnya. Semoga menjadi wasilah/jalan kelak Allah tanamkan dengan kokoh keimanan itu di hatimu, Nak..

Kemudian kami memetik satu bunga. Bunga yang dipetik adalah bunga andalan yaitu Bunga Pukul 9. Bunga ini hanya berbunga dari sinar matahari mulai terang (sekitar pkl 8 atau 9) sampai sore saja. Setelah itu mati.

Setelah memetik satu bunga, saya mengajak Aisyah untuk membuat bunga dari kertas origami. Alhamdulillah Aisyah senang dan antusias. Tetapi tidak sabaran untuk menunggu saat saya sedang melipat-lipat kertasnya. Sesekali ingin merebut kertasnya.

Selain itu ada satu hambatan juga, yaitu ketika mengeksekusi kertas lipatnya, saya ternyata lupa bagaimana membuat bunganya 🙈 Jadilah saya mengambil handphone untuk melihat tutorialnya. Dan ini juga di awal-awal sempat mengalihkan perhatian Aisyah, dia jadi ingin menonton video. Tapi, untung tidak berlangsung lama. Ketika saya memberinya kertas lipat sendiri, Aisyah ikut bermain. Tapi karena dia belum bisa melipat jadi Aisyah bosan. Kemudian, teralihkan ketika melihat mainan yang lain. But it's ok baby, kamu belajar arti sebuah proses hari ini ya..

Alhamdulillah, ketika bunga kertas sudah selesai dibuat, Aisyah terlihat senang. Saya letakkan bersebelahan dengan bunga yang dipetiknya agar terlihat perbedaannya. Kemudian saya memberi tahunya beberapa kali mana bunga ciptaan Allah dan mana bunga buatan Mama. 

"Aisyah, coba ambil bunga buatan mama yang mana?" pinta saya.
Aisyah langsung mengambil bunga dari kertas berwarna pink. MashaaAllah.. 😊


REFLEKSI
Alhamdulillah, hari ini menjadi sahabat Aisyah untuk mengetahui salah satu sifat Allah yaitu Al-khaliq, Sang Maha Pencipta dengan melihat ciptaan Allah di sekitar kita. Aisyah juga mengenal mana ciptaan Allah dan mana ciptaan manusia (dalam hal ini mama). 

Selain itu Aisyah juga belajar bersabar menunggu proses pembuatan bunga-nya. Meskipun berakhir dia tidak sabar dan mencari aktvitas yang lain 😁. Ini juga sebuah proses ya, Nak..

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Prosentasi kepuasan kami hari ini adalah 90%. Alhamdulillah.. 
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷


No comments