Melatih Kemandirian Anak. Hari ke-9. Kembalikan buku ke rak, yuk!

 Di hari ke-9 berpetualang di "Zona 2-melatih kemandirian anak" ini, Aisyah belajar hal baru yaitu "Merapikan buku kembali ke rak buku". Hari-hari sebelumnya saya mengajak Aisyah hanya sebatas merapikan mainan saja, sedangkan buku-buku yang telah dibaca, biasanya masih saya sendiri yang merapikan dan mengembalikan ke rak buku.

Kalau untuk merapikan mainan, Alhamdulillah, pagi-pagi saya sudah diberikan kejutan kebahagiaan oleh Aisyah. Aisyah yang sedang asyik bermain lego, tiba-tiba terdengar berseru:
"Rapihin yuk!" sambil tangan kecilnya memasukkan kepingan-kepingan legonya.
"Aisyah udahan mainan legonya?"
"Iya, selesai" Jawab Aisyah sambil terus merapikan legonya. 

Alhamdulillah, senang rasanya Aisyah sudah berinisiatif sendiri untuk merapikan mainannya setelah bermain. Terimakasih Nak.. Pelukan dan ucapan terimakasih langsung mendarat ke tubuh Aisyah agar dia tahu betapa saya menyukai apa yang sudah dilakukannya.

Malamnya, seperti biasa saya mengajak Aisyah membaca buku. Aisyah dengan sigap langsung menuju rak buku dan mengambil beberapa bukunya untuk dibaca atau sekedar dibuka-buku untuk melihat gambarnya. Setelah membaca bersama beberapa lama,

"Mama, mau enen"
"Eh, Aisyah udahan nih baca bukunya?"
"Iya, udah"
"Hmm.. tapi, kita rapihin bukunya dulu yuk. Kita kembalikan bukunya ke rak buku." Ajak saya.

Aisyah kemudian mengambil satu buku dan mencoba mengembalikan dan meletakkan buku di rak dengan menyelipkan bukunya di sela-sela buku-buku lain yang berdiri rapi di rak. Ketika berhasil meletakkan buku, saya bersorak "Yeey,, masuukk,, horee!" Aisyah terlihat senang melihat saya menyoraki keberhasilannya meletakkan bukunya. Ternyata sorak-sorak saya berhasil membuat Aisyah lebih bersemangat dan bahagia sekali meletakkan kembali satu per satu buku ke rak buku sampai selesai. Saya? terus menyemangati dengan tetap bersorak-sorak. 

Sekali lagi, Komunikasi Produktif, penting dan sangat membantu dalam proses melatih kemandirian ini. Alhamdulillah, di episode latihan kemandirian ini, saya dan Aisyah bahagia. Khususnya saya, sangat bahagia dengan perkembangan Aisyah.

Tantangan hari ini yang terberat adalah konsistensi. Konsisten untuk tetap on the track mengingatkan dan mengajak Aisyah untik melatih kemandiriannya. Sering kali rasa malas repot, malas menunggu dan bersabar muncul. Bisikan-bisikan seperti "masih kecil ini, biarkan saja." atau "Tuh kan jadi lama kalau Aisyah yang mengerjakan sendiri" atau "Suapin saja, tuh jadi berantakan kan" dan sejenisnya, juga sering muncul di pikiran. Tapi, harus tetap bersemangat dan tidak boleh kalah dengan itu semua. InshaaAllah, ini adalah salah satu ikhtyar saya untuk menjalankan amanah dari Allah dengan sebaik-baiknya. Iya, ini untuk menjaga amanah dari Allah. Ikhtyar ini adalah untuk Allah. Semoga Allah selalu memberikan kemudahan dan keteguhan hati menjalani proses ini. 

No comments