Melatih Kemandirian Anak. Hari ke-3: Mainan-mainan bertebaran!

Hari ke-3 petualangan di Zona 2 Bentang Petualang Bunda Sayang, melatih kemandirian anak. Tantangan latiham hari ini adalah situasi di rumah kurang uanh kurang mendukung untuk latihan kemandirian Aisyah, khususnya terkait dengan merapikan mainan sendiri. 

Pasalnya, hari ini dua saudara sepupu Aisyah banyak ikut bermain bersama di kamar. Jadi, saya pun tidak terlalu fokus untuk melatih Aisyah membereskan mainannya. Lebih banyak semua aktivitas dilakukan bersama saudaranya. Susah mengontrol pergerakan pergantian mainannya karena banyaknya anak yang bermain. 

Saya bahkan hampir putus asa. Aduh, jangan-jangan hari ini Aisyah akan susah latihan atau bahkan tidak ada temuan sama sekali. 

Hingga akhirnya, setelah kunjungan bermaian terakhir saudara sepupu Aisyah ba'da maghrib. Setelah puas bermain bersama dan Aisyah mengantuk, main bersama pun diakhiri. Aisyah yang mengantuk sudah merengek minta segera menyusu dan tidur. Tapi, saya lihat di kamar masih tersisa banyak mainan berserakan. Ada lego, mainan hewan, juga kotak yang berisi pensil warna yang juga berhamburan.

Hmmm.. sepertinya ada lahan Aisyah untuk berlatih. Meski Aisyah sudah terlihat mengantuk berat, saya tetap mengajaknya merapikan mainannya.

"Wah Aisyah lihat mainannya berantakan. Yuk, kita rapihin dulu. Tuh, ada lego, hewan-hewan.." 
"Aisyah yapihin ego (baca: Aisyah rapihin lego)" jawab Aisyah. Saya tidak menyangka Aisyah akan menyambut ajakan saya. 

Lalu kami merapikan lego dan mainan hewan yang berserakan. Aisyah banyak berperan merapikan mainannya sampai selesai. Bahkan, dia sempat dengan bangganya laporan ke ayahnya kalau dia sedang memasukkan kepingan-kepingan lego ke wadah. 

Tapi, ketika saya meminta Aisyah untuk meletakkan mainan-mainan ke dalam rak mainan, Aisyah merespon dengan wajah yang tidak bersemangat sambil mendorong mainannya ke arah saya. Yang sepertinya artinya 'mamah aja deh yang taruh mainannya'. Karena Aisyah pun sudah cukup mengantuk, maka latihan hari ini pun saya akhiri dengan saya yang meletakkan mainannya di rak. Tak lupa, rasa terimakasih saya hadiahkan untuk Aisyah hari ini.

Bagaiman perasaan mama? Saya tetap senang karena Aisyah tetap bersedia merapikan mainannya meski dalam kondisi sudah mengantuk. 

Kemajuan Aisyah hari ini adalah nampaknya sudah mulai ada kesadaran bahwa dia harus merapikan mainannya yang berantakan. Meski Aisyah tetap belum bersedia meletakkan mainannya di rak, hanya mau merapikan saja ke dalam wadahnya masing-masing. Tak mengapa ya Nak, kita akan berproses bersama-sama. 

Rencana esok hari adalah tetap berlatih merapikan mainannya setelah bermaian dan meletakkan mainannya ke dalam rak mainan.

Terimakasih Nak untuk hari ini, besok kita coba lagi yaa.. 🤗🤗

No comments