Zona 7. Pendidikan Seksualitas. Hari ke-10. Pemahaman Perbedaan Gender

Jadi ingat sebuah obrolan dengan suami beberapa waktu lalu tentang gender di luar negeri yang tidak hanya laki-laki dan perempuan. Dan bukan hanya lesbian atau homo juga, banyak sekali macamnya. Ada yang laki-laki tapi tidak tertarik dengan perempuan tapi bukan homo juga. Ah, entahlah, makin aneh saja dunia ini pikir saya.

Tapi, saya juga semakin berpikir, kenapa bisa jadi seperti itu ya? kenapa gender ini bisa berkembang biak begini? Dimana yang sesuai fitrahnya hanya ada laki-laki dan perempuan, tapi bisa ada turunannya sekian banyak.

Apakah karena mereka belum memahami gender sejak dini? apakah salah memahami gender?

Hmm.. mungkin bisa jadi iya. Yang jelas, paling mendasar disini, pemahaman seorang anak tentang gender itu penting.

Dari pemaparan salah satu kelompok di kelas bunsay ini, disampaikan bahwa dengan memahami perbedaan gender ini, maka seseorang akan:

1. Memahami identitas gendernya sendiri

2. Mengetahui area-area pribadi tubuhnya yang tidak boleh dilihat dan disentuh oleh orang lain

3. Memahami peran dan tanggung jawab yang berbeda dair keduanya

4. Agar Orientasi seksualnya benar

5. Tahu cara berinteraksi dengan lawan jenis, memahami perasaannya, bagaimana berperilaku dan bersikap

6. Berempati pada lawan jenis dan pasangannya kelak: Perempuan mampu memahami suaminya, dan laki-laki mampu memahami istrinya.

Ternyata, cara pengenalan gender ini juga ada tahapannya ya sesuai dengan usia anak.

Usia 0-2 Tahun

Bisa dengan cara: mengenalkan perbedaan fisik laki-laki dan perempuan, misalnya wajah ayah dan ibu.

Usia 3-6 Tahun

Bisa dengan cara menjelaskan area pribadi sesuai gender, menyebutkan nama organ dengan sebenarnya atau bahasa ilmiahnya, dan mengenalkan cara berpakaian untuk laki-laki dan perempuan.

Usia 7-10 Tahun

Bisa dengan cara menjelaskan fase organ reproduksi yang sudah matang. Misalnya menjelaskan tentang menstruasi pada anak perempuan dan mimpi basah pada anak laki-laki.

Usia 11-14 Tahun

Mengenalkan bahasa cinta sesuai dengan gendernya.

Usia 15 Tahun ke atas

Bisa dengan cara mengenalkan tugas laki-laki sebagai seorang suami dan tugas perempuan sebagai seorang istri. Mengenalkan hak dan kewajiban suami-istri dan sebagai orang tua. 

No comments