Zona 7. Pendidikan Seksualitas. Hari ke-7. Peran Orang tua dalam Keseimbangan Akil dan Baligh pada Anak

 Kita pasti sudah sering mendengar Akil dan Baligh ya..? Akil dan baligh ini memiliki arti yang berbeda ya.. Akil sendiri berarti berakal, memahami dan mengetahui. Artinya seorang anak sudah mencapai kedewasaan dalam berpikir. Sedangkan baligh adalah kondisi dimana seorang mencapai usia tertentu yang sudah dewasa, ditandai dengan kematangan organ biologisnya. Nah, seringnya, yang sekaligus menjadi tantangan saat ini adalah tidak seimbangnya Akil dan Baligh. Anak tumbuh menuju Akil dan baligh tidak secara bersamaan. Lebih cepat baligh dari pada Akil. 

Sering kita temui fenomena, seorang anak sudah baligh tetapi belum dewasa dalam berpikir, belum mandiri dalam berpikir dan bertindak. Ketidakseimbangan ini, membuat terjadinya masalah-masalah dalam perkembangan anak.

Ketika seorang anak mencapai akil baligh secara seimbang maka selain dewasa secara biologis, anak pun memiliki kematangan dan kedewasaan dalam berpikir, bertindak, mampu bertanggungjawab dalam diri sendiri bahkan sudah bisa memikul tanggung jawab keluarga. Keseimbangan Akil baligh ini banyak kita jumpai pada diri rasulullah, keturunan beliau dan para sahabat. MashaaAllah.


No comments